Pasti pada bertanya, kenapa pakai AC bisa menyebabkan kulit kering?? Itu karena udara dingin yang dihembuskan langsung masuk ke lapisan kulit. Hal ini membuat cairan yang berguna untuk melembabkan kulit menjadi terkikis dan mengering akibat menguap.
Sesak Nafas
AC sebagai pengatur usaha tentu berpengaruh bagi sistem pernapasan kita yang sangat terkait dengan kondisi udara di sekitar kita. Perlu kita ketahui bahwa AC memiliki kandungan zat kimia seperti p-dichlorobenzene dan formaldehida. Kandungan kimia tersebut memicu penyakit pernapasan seperti rasa sesak di dada atau asma.
Penyakit Mata
Peneliti menemukan bahaya AC lainnya terjadi pada mata kita. Resiko gangguan mata seperti konjungtivis dan blepharitis akan lebih beresiko terjadi jika kita terlalu lama berada di dalam ruangan ber-AC.
Influenza (FLU)
melakukan pendinginan melalui proses penguapan sehingga akan mengeringkan selaput lendir di hidung juga mulut seseorang. Kita tahu bahwa sinus, hidung, dan ternggorokan sangat bergantung pada kelembapan udara yang membuat sistem imun bekerja. Hal ini sama seperti Bahaya Menggunakan Kipas Angin
Nyeri Pada Sendi dan Otot
Suatu penelitian menyebutkan bahwa Suhu AC yang kelewat dingin akan mempengaruhi viscositas dari joint fluids. Tingkat suhu yang ekstrim ini akan mempengaruhi cairan lubrikasi di dalam sendi-sendi jadi berkurang. Hal itulah yang akan menyebabkan persendian kita mudah sekali terasa nyeri.
Nah dari hal tersebut, kita dapat mengambil pelajaran bahwa segala sesuatu harus digunakan secara bijak dan tidak boleh berlebihan. Karena semua memiliki akibat.